Langsung ke konten utama

Apakah Gempa Megathrust Jepang akan ‘Berdampak’ pada Indonesia?


Apakah Gempa Megathrust Jepang akan ‘Berdampak’ pada Indonesia?

Oleh : Anindya Meiza Putri 

Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 landa Jepang pada Jumat lalu (Sumber : https://www.indotren.com/dunia/32213306714/pakar-ingatkan-gempa-besar-bakal-landa-jepang-pm-fumio-kishida-batalkan-kunjungan-ke-luar-negeri)


Pada Jumat 8 Agustus 2024 pukul 14.42.58 WIB gempa besar yang bermagnitudo 7,1 melanda sebelah timur lepas Pantai Pulau Kyushu, Shikoku dan Kinki di Jepang Selatan. Sumber gempa terletak di zona Megathrust Nankai, yang juga merupakan nama palung di selatan Jepang. Gempa ini memicu tsunami 31 cm yang tidak merusak di Pantai Miyazaki Jepang.

Megathrust Nankai adalah salah satu zona seismic gap atau daerah sumber gempa potensial tetapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan terakhir. Wilayah ini diduga sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan atau stress kerak bumi. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan bahwa Megathrust Nankai telah membangkitkan beberapa kali gempa dahsyat.

Berikut adalah catatan gempa Megathrust Nankai:

1.     Gempa Hakuho Nankai pada 684

2.     Gempa Ninna Nankai pada 887

3.     Gempa Kouwa Nankaido pada 1099

4.     Gempa Shouhei Nankaido pada tanggal 3 Agustus 1361 (M 8,4 – Tsunami)

5.     Gempa Keichou Nankaido pada 3 Februari 1605 (M 7,9 – Tsunami)

6.     Gempa Hoei pada tanggal 28 Oktober 1707 (M 8,7 – Tsunami)

7.     Gempa Ansei Nankai pada tanggal 24 Desember 1854 (M 8,4 – Tsunami)

8.     Gempa Nankaido pada tanggal 21 Desember 1946 (M 8,4 – Tsunami)

“Sistem megathrust Nankai memang sangat aktif. Berdasarkan data sejarah gempa tersebut di atas dapat dikatakan bahwa sumber zona gempa ini dapat memicu gempa dahsyat yang bermagnitudo M8,0 hingga lebih di setiap satu atau dua abad.” Ujar Daryono

Para ilmuwan Jepang mengeluarkan peringatan pasca gempa Miyazaki M7,1 kemarin. Mereka khawatir gempa yang lebih besar akan muncul akibat Megathrust Nankai. Pasalnya, zona megathrust ini mempunyai palung bawah laut sepanjang 800 KM yang membentang dari sebelah barat Tokyo sampai ujung Selatan Pulau Kyushu.

Palung Nankai ini mempunyai beberapa segmen patahan. Jika seluruh segmen tepian patahan tersebut tergelincir sekaligus, maka palung tersebut mampu menghasilkan gempa berkekuatan hingga M9,1. Jika gempa besar itu terjadi maka dapat memicu tsunami.

Lalu, jika gempa besar yang dikhawatirkan itu terjadi apa dampaknya terhadap Indonesia? Khususnya apakah ada dampak besar yang terjadi terhadap lempeng-lempeng tektonik Indonesia?

Menurut Daryono jawabannya adalah tidak. Karena jaraknya yang sangat jauh dan biasanya dinamika tektonik yang terjadi hanya berskala local hingga regional. Namun jika yang terjadi adalah tsunami besar maka kita harus waspada. Pasalnya tsunami besar di Jepang dapat menjalar hingga wilayah Indonesia.

 

Sumber:

-        https://www.liputan6.com/regional/read/5670408/kekhawatiran-ilmuwan-jepang-soal-gempa-megathrust-sama-persis-yang-dialami-indonesia?page=2

-        https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240812014824-199-1131832/mungkinkah-gempa-megathrust-jepang-menular-ke-indonesia

https://www.indotren.com/dunia/32213306714/pakar-ingatkan-gempa-besar-bakal-landa-jepang-pm-fumio-kishida-batalkan-kunjungan-ke-luar-negeri

Postingan populer dari blog ini

Pesona Tradisi Festival Es Jepang Yang Memukau

                      “Pesona Tradisi Festival Es Jepang Yang Memukau”                                         Nailin Najwa: Prodi Pendidikan Bahasa Jepang                                                                 20  Desember 2023 10.00 WIB     Yogyakarta-   Festival Salju Sapporo adalah festival musim dingin yang diadakan di Sapporo, Hokkaido, Jepang setiap tahun yang berlangsung selama seminggu setiap bulan februari. Festival ini menampilkan berbagai macam patung dan instalasi seni yang terbuat dari salju dan es. Sapporo Snow Festival 2024 rencananya akan berlangsung delapan hari dari 4 Februari (Minggu) sampai dengan 11 Februari (Minggu, hari libur), 2024 (Peringatan ke-74). Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1950 oleh siswa sekolah menengah lokal. Sejak itu, festival ini telah berkembang menjadi salah satu festival musim dingin paling popular di dunia. Setiap tahunnya, sekitar dua juta wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri berkunjung ke Sapporo selama berla

Menyingkap Inti dari Ramadan: Tradisi Berbagi Takjil yang Tak Lekang oleh Waktu dalam Budaya Indonesia

       Menyingkap Inti dari Ramadan: Tradisi             Berbagi Takjil yang Tak Lekang oleh                Waktu dalam Budaya Indonesia           Oleh : Nailin Najwa Nafisa Rahman. Selama bulan Ramadhan 1445 H, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membagikan sebanyak 3500 paket takjil makanan nasi box dan minum gratis kepada para mahasiswa. (Sumber: www.tvonenews.com) Ramadan di Indonesia muncul sebagai sebuah mosaik yang penuh warna dari berbagai budaya dan tradisi, yang terjalin secara rumit ke dalam jalinan permadani budaya bangsa. Di antara tradisi-tradisi yang dihargai ini, kegiatan membagikan takjil - makanan ringan atau kurma untuk berbuka puasa - berdiri sebagai mercusuar solidaritas komunal dan penghormatan spiritual. Dalam penjelajahan ini, kita akan menelusuri berbagai makna, evolusi sejarah, dan signifikansi abadi dari praktik yang tak lekang oleh waktu ini. Dari Asal Mula yang Sederhana hingga Menjadi Budaya: Memulai pengembaraan sejarah, kami menggali akar takjil d

Jangan Terkecoh! Memahami Perbedaan Quick Count, Exit Poll, dan Real Count

  Gambar pemilu 2024 Sumber : https://harian.disway.id/ Setelah pemilu 2024 membawa gelombang informasi tentang hasil suara. Tetapi, apakah semua informasi itu dapat dipercaya? Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara Quick Count, Exit Poll, dan Real Count agar tidak terperangkap dalam kesimpulan yang keliru.   1. Menyajikan dengan Cepat:   Quick Count: Memberikan gambaran awal hasil pemilu dengan cepat meskipun tidak resmi. Dilakukan oleh lembaga survei dengan metode hitung cepat di Tempat Pemungutan Suara (TPS). -Exit Poll: Memahami kecenderungan pemilih dengan melakukan survei setelah mereka keluar dari TPS. Meskipun cepat, keakuratannya tidak sebagus Quick Count karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti waktu dan lokasi. - Real Count: Menghasilkan data resmi perolehan suara yang sah dan mengikat. Dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh TPS, sehingga memakan waktu lebih lama karena prosesnya yang teliti.   2. Tingkat Keakuratan dan Legalitas: - Quick