Langsung ke konten utama

Sushi Terrorism

 Sushi Terrorism di Jepang Membuat Geram Banyak Orang

 Sushi merupakan makanan khas asal Jepang yang restorannya sudah tersebar dimana-mana. Namun, dunia perkulineran di Jepang saat ini sedang dihebohkan dengan serangkaian video sushi terrorism atau terorisme sushi yang terungkap dalam beberapa minggu ini.

 Video-video tersebut memperlihatkan remaja-remaja iseng yang berperilaku jorok di keitenzushi atau sushi yang disajikan dengan ban berjalan, kemudian video-video itu tersebar di sosial media dan membuat banyak warganet marah, mereka melakukan aksi tersebut hanya demi eksis di media sosial seperti Instagram dan Twitter.

 Dalam salah satu video memperlihatkan seorang remaja yang menjilat botol kecap, sendok, dan cangkir teh kemudian mereka tidak menggunakannya, melainkan di kembalikan ke tempatnya.

 Akibat hal ini restoran sushi Sushiro mengganti semua botol kecap dan semua cangkir sudah dibersihkan. Mereka juga mengumumkan kebijakan baru, yaitu pelanggan sekarang harus membawa peralatan dan bumbu dari tempat penyajian ke meja masing-masing. Pelanggan sekarang sudah bisa meminta peralatan yang sudah didisinfeksi.

 Beberapa restoran sushi seperti Kurazushi dan Hamazushi memasang di atas ban berjalan dan meja makan supaya bisa memantau setiap pelanggan.

 Karena kejadian ini banyak orang jadi takut untuk makan di restoran sushi, tapi tidak sedikit masyarakat yang memberikan dukungan terhadap restoran-restoran yang menjadi korban keisengan ini.

Postingan populer dari blog ini

Jepang dan Paus

Apa yang akan terjadi jika tanpa paus? Akankah kehidupan laut mati? Berdampak buruk bagi lingkungan kita? Ada banyak pertanyaan tentang apa akibat dari ketiadaan paus. Orang-orang telah berburu paus sejak lama. Para peneliti mengatakan bahwa paus adalah rantai makanan, penting Untuk mamalia laut dan lingkungan. Perburuan paus dikenal dengan istilah Whaling . Aktivis anti perburuan paus diciptakan untuk melindungi paus dan menghentikan perburuan paus secara komersial. Aktivis anti perburuan paus telah melarang perburuan paus karena kekejaman, risiko kepunahan paus dan pentingnya paus bagi lingkungan. Pada tahun 2019 Jepang mengumumkan pengunduran dirinya dari International Whaling Commission , atau IWC, lembaga yang bertanggung jawab atas konservasi paus dunia. Jepang terdaftar sebagai anggota IWC sejak 1951. Tetapi, selama bertahun-tahun Jepang tetap memburu paus dengan alasan "untuk penelitian ilmiah". Tetapi Jepang juga menjual daging ikan paus, sebuah langkah yang dikritik...

Romantisme Kesehatan Mental

 Romantisme Kesehatan Mental   Selama dekade terakhir, berbagai upaya telah diinvestasikan dalam menyebarkan kesadaran terkait kesehatan mental. Upaya tersebut terutama ditujukan untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penyandang gangguan kesehatan jiwa. Pesan utama yang disebarluaskan adalah bahwa penyakit mental harus dianggap sebagai penyakit umum dan bahwa diskriminasi atau pengucilan dan apa pun yang menyertainya dapat mempengaruhi penderita. Penyakit mental didefinisikan sebagai suatu kondisi yang menyebabkan gangguan dalam pikiran atau perasaan seseorang. Sudah disepakati bahwa kesehatan mental harus ditangani dengan hati-hati dan dilakukan oleh seorang profesional. Sesukses apa pun mereka dalam kampanye ini, masih dianggap gagal menilai satu faktor hidup yang menjadi vital yaitu peran media. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran media sosial yang dewasa ini dipraktekan dalam bentuk perbuatan yang cenderung berdampak buruk bagi pelakunya. Bahwa menekankan...

武田信玄祭り

  TAKEDA SHINGEN MATSURI        Takeda Shingen Matsuri, atau dalam bahasa indonesia Festival Takeda Shingen, adalah salah satu event atau perayaan terbesar di Jepang yang di gelar di perfektur Yamanashi. Festival ini biasanya di adakan di minggu pertama bulan april untuk mengenang warisan daimyo Takeda Shingen di Kofu, ibukota Yamanashi. Festival ini berlangsung selama 3 hari, pada hari jumat, sabtu, dan minggu. Festival ini mempunyai makna filosofi yang mendalam bagi masyarakat Yamanashi. Zaman dulu wilayah ini di kenal dengan nama Kai no kuni atau negeri Kai. Yang penguasanya adalah Takeda Shingen. Takeda Shingen adalah sosok samurai kuat pada zaman akhir sengoku . Ia terkenal akan keberaniannya yang membuat Takeda Shingen di kagumi oleh kawan maupun lawannya. Shingen memiliki persaingan legendaris dalam perebutan wilayah dengan Uesugi Kenshin dan mereka bertempur dalam lima pertempuran selama pertempuran Kawanakajima . Dalam festival ini kedahsyatan perte...