Sejarah Singkat Kokeshi
Boneka
Kokeshi adalah boneka kayu Jepang yang dibuat secara tradisional untuk
anak-anak. Konon, Kokeshi awalnya dijual kepada pengunjung di pemandian air
panas di wilayah Tohoku, Jepang selama periode Edo akhir (1600-1868), untuk
menambah bisnis dan menyibukkan tangan pekerja selama berbulan-bulan di musim
dingin. Selama bertahun-tahun, Kokeshi menjadi semakin populer di seluruh
dunia, terutama di kalangan shinichi dan kolektor.
Kini,
boneka Kokeshi telah diakui sebagai salah satu kesenian rakyat paling
berpengaruh di Jepang. Secara tradisional, boneka ini terdiri dari batang kayu
sederhana dan kepala yang besar, tanpa lengan maupun kaki yang biasanya
memiliki ukuran antara 5,7 dan 10 inci, dengan warna yang sederhana, 2 perpaduan
warna, yaitu hitam dan merah atau kuning. Biasanya untuk membuat mata pada
boneka ini hanya memberikan dua buah titik tebal pada wajahnya dan ada juga
yang menggunakan sebuah garis kecil, sehingga boneka ini kurang menggambarkan
ekspresi wajah.
Pada
era yang lebih modern, desain Kokeshi telah menjadi semakin rumit, beragam, dan
menghasilkan boneka yang menarik dan relatif seperti aslinya. Dengan warna yang
lebih kaya dan penekanan pada ekspresi wajah. Sering bertema untuk merayakan
acara khusus, menggambarkan hobi atau profesi, atau meniru karater fiksi.