Langsung ke konten utama

Festival Obon

 

Obon Japan


Obon Matsuri adalah salah satu upacara yang sudah menjadi tradisi bagi penduduk Jepang dan diadakan setiap musim panas, biasanya pada bulan Juli atau Agustus. Penentuan tanggal jatuhnya festival Obon ini berbeda-beda tergantung daerahnya.

Obon bisa diartikan menyiratkan reuni keluarga, mereka yang melakukannya meyakini pula bahwa setiap tahun selama masa kanak-kanak, roh nenek moyang kembali ke dunia ini untuk mengunjungi keluarga mereka. Obon matsuri lebih sakral dari mulai mengunjungi kuburan hingga menyalakan api kecil sebagai tanda agar arwah leluhur bisa pulang ke rumah keluarga pada peringatan obon.

Setelah prosesi menyalakan api, pemilik rumah pun langsung berbenah mulai dari bersih-bersih rumah hingga menyajikan beberapa makanan untuk upacara Obon. Dari nasi, buah-buahan, teh hijau, sake serta kue manis yang berbentuk daun lotus menjadi sajian pemilik rumah. Setelah itu, kita dapat melihat mereka menyiapkan sajian tersebut di tempat sesembahan.

upacara satu ini selalu identik dengan adanya sapi dan kuda buatan. Biasanya, sapi terbuat dari terong dan kuda dari mentimun yang dibawahnya dipasangi empat buah sumpit.

Festival ini secara keagamaan masuk ke dalam ritual keagamaan Buddha. Orang-orang juga datang ke kuburan dan menyalakan lampu lampion dan ada pula yang digantung di depan rumah untuk membimbing roh nenek moyang.

Selain itu ada pula tarian obon (bon odori), mengunjungi dan persembahan makanan dibuat di altar dan kuil rumah. Itulah yang dilakukan selama Festival Obon.

Postingan populer dari blog ini

Pesona Tradisi Festival Es Jepang Yang Memukau

                      “Pesona Tradisi Festival Es Jepang Yang Memukau”                                         Nailin Najwa: Prodi Pendidikan Bahasa Jepang                                                                 20  Desember 2023 10.00 WIB     Yogyakarta-   Festival Salju Sapporo adalah festival musim dingin yang diadakan di Sapporo, Hokkaido, Jepang setiap tahun yang berlangsung selama seminggu setiap bulan februari. Festival ini menampilkan berbagai macam patung dan instalasi seni yang terbuat dari salju dan es. Sapporo Snow Festival 2024 rencananya akan berlangsung delapan hari dari 4 Februari (Minggu) sampai dengan 11 Februari (Minggu, hari libur), 2024 (Peringatan ke-74). Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1950 oleh siswa sekolah menengah lokal. Sejak itu, festival ini telah berkembang menjadi salah satu festival musim dingin paling popular di dunia. Setiap tahunnya, sekitar dua juta wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri berkunjung ke Sapporo selama berla

Menyingkap Inti dari Ramadan: Tradisi Berbagi Takjil yang Tak Lekang oleh Waktu dalam Budaya Indonesia

       Menyingkap Inti dari Ramadan: Tradisi             Berbagi Takjil yang Tak Lekang oleh                Waktu dalam Budaya Indonesia           Oleh : Nailin Najwa Nafisa Rahman. Selama bulan Ramadhan 1445 H, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membagikan sebanyak 3500 paket takjil makanan nasi box dan minum gratis kepada para mahasiswa. (Sumber: www.tvonenews.com) Ramadan di Indonesia muncul sebagai sebuah mosaik yang penuh warna dari berbagai budaya dan tradisi, yang terjalin secara rumit ke dalam jalinan permadani budaya bangsa. Di antara tradisi-tradisi yang dihargai ini, kegiatan membagikan takjil - makanan ringan atau kurma untuk berbuka puasa - berdiri sebagai mercusuar solidaritas komunal dan penghormatan spiritual. Dalam penjelajahan ini, kita akan menelusuri berbagai makna, evolusi sejarah, dan signifikansi abadi dari praktik yang tak lekang oleh waktu ini. Dari Asal Mula yang Sederhana hingga Menjadi Budaya: Memulai pengembaraan sejarah, kami menggali akar takjil d

Jangan Terkecoh! Memahami Perbedaan Quick Count, Exit Poll, dan Real Count

  Gambar pemilu 2024 Sumber : https://harian.disway.id/ Setelah pemilu 2024 membawa gelombang informasi tentang hasil suara. Tetapi, apakah semua informasi itu dapat dipercaya? Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara Quick Count, Exit Poll, dan Real Count agar tidak terperangkap dalam kesimpulan yang keliru.   1. Menyajikan dengan Cepat:   Quick Count: Memberikan gambaran awal hasil pemilu dengan cepat meskipun tidak resmi. Dilakukan oleh lembaga survei dengan metode hitung cepat di Tempat Pemungutan Suara (TPS). -Exit Poll: Memahami kecenderungan pemilih dengan melakukan survei setelah mereka keluar dari TPS. Meskipun cepat, keakuratannya tidak sebagus Quick Count karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti waktu dan lokasi. - Real Count: Menghasilkan data resmi perolehan suara yang sah dan mengikat. Dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh TPS, sehingga memakan waktu lebih lama karena prosesnya yang teliti.   2. Tingkat Keakuratan dan Legalitas: - Quick