Langsung ke konten utama

Tempat wisata indah di Jepang

Ø Gunung Fuji

Gunung Fuji  tingginya mencapai 3.776 m di atas permukaan laut. Gunung yang berjarak 100 km dari Tokyo ini terkenal sebagai salah satu dari “tiga gunung suci” di Jepang. Gunung Fuji juga telah terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2013 lalu. Pada musim pendakian, gunung ini dikunjungi oleh ribuan pendaki dari seluruh dunia.

Ø Danau Kawaguchi

Fuji Goko (5 danau Fuji) terletak di sisi utara Gunung Fuji dan termasuk Kawaguchiko, Motosuko, Saiko, Shojiko, dan Yamanakako. Jika kamu pernah melihat foto potret refleksi Fuji yang terkenal di danau, ini adalah tempat terbaik untuk melihatnya.

Danau yang paling terkenal adalah Danau Kawaguchi dan mungkin juga yang paling mudah diakses. Tempat terbaik untuk mendapatkan foto anda adalah dari sisi utara danau.

Ø Menara Tokyo

TOKYO SKYTREE adalah salah satu simbol negara Jepang. menara ini menduduki nomor satu di dunia sebagai menara pemancar sinyal mandiri tertinggi. Di dalam menara, terdapat ruang observatorium tempat dimana kalian dapat memandangi seluruh penjuru Tokyo dan dilengkapi pula dengan restoran serta toko-toko yang menawarkan aneka oleh-oleh.

Ø Kastil Matsumoto

Kastil Matsumoto adalah kastil dengan lima tingkat, yang merupakan struktur arsitektur tertua di Jepang dan menarik untuk dilihat baik dari luar maupun dari dalam. Kontras warna hitam dan putih dari langit-langit dengan indahnya merefleksikan di Alpen utara dan di langit. pemerintah Jepang memberikan gelar kepada Kastil Matsumoto atau Matsumoto Castle sebagai aset penting dan bagian cagar budaya Jepang.

Ø Itsukushima Torii

Kuil Itsukushima berada di Miyajima. Gerbang Kuil Itsukushima (O-torii) yang mengapung di Laut Pedalaman Seto di Teluk Jepang dikenal sebagai ikon yang memunculkan ciri khas Jepang di buku panduan seluruh dunia. Nama asli dari pulau tersebut adalah “Itsukushima”, namun karena terdapat kuil (Omiya), maka orang-orang secara umum menyebutnya “Miyajima” yang berarti pulau kuil-kuil.

Gerbang O-torii membumbung tinggi di atas permukaan laut. Gerbang tersebut tingginya 16 meter dan beratnya mencapai 60 ton. Setelah kuil dibangun sekitar 1400 tahun yang lalu, kuil tersebut telah direkonstruksi beberapa kali. Gerbang yang berdiri saat ini pun dibangun sekitar 140 tahun yang lalu. Fakta yang mengejutkan dari gerbang ini adalah tidak adanya pondasi dalam tanah, konon katanya gerbang ini mengandalkan beratnya untuk berdiri tegak di dasar laut.


Postingan populer dari blog ini

Pesona Tradisi Festival Es Jepang Yang Memukau

                      “Pesona Tradisi Festival Es Jepang Yang Memukau”                                         Nailin Najwa: Prodi Pendidikan Bahasa Jepang                                                                 20  Desember 2023 10.00 WIB     Yogyakarta-   Festival Salju Sapporo adalah festival musim dingin yang diadakan di Sapporo, Hokkaido, Jepang setiap tahun yang berlangsung selama seminggu setiap bulan februari. Festival ini menampilkan berbagai macam patung dan instalasi seni yang terbuat dari salju dan es. Sapporo Snow Festival 2024 rencananya akan berlangsung delapan hari dari 4 Februari (Minggu) sampai dengan 11 Februari (Minggu, hari libur), 2024 (Peringatan ke-74). Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1950 oleh siswa sekolah menengah lokal. Sejak itu, festival ini telah berkembang menjadi salah satu festival musim dingin paling popular di dunia. Setiap tahunnya, sekitar dua juta wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri berkunjung ke Sapporo selama berla

Menyingkap Inti dari Ramadan: Tradisi Berbagi Takjil yang Tak Lekang oleh Waktu dalam Budaya Indonesia

       Menyingkap Inti dari Ramadan: Tradisi             Berbagi Takjil yang Tak Lekang oleh                Waktu dalam Budaya Indonesia           Oleh : Nailin Najwa Nafisa Rahman. Selama bulan Ramadhan 1445 H, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membagikan sebanyak 3500 paket takjil makanan nasi box dan minum gratis kepada para mahasiswa. (Sumber: www.tvonenews.com) Ramadan di Indonesia muncul sebagai sebuah mosaik yang penuh warna dari berbagai budaya dan tradisi, yang terjalin secara rumit ke dalam jalinan permadani budaya bangsa. Di antara tradisi-tradisi yang dihargai ini, kegiatan membagikan takjil - makanan ringan atau kurma untuk berbuka puasa - berdiri sebagai mercusuar solidaritas komunal dan penghormatan spiritual. Dalam penjelajahan ini, kita akan menelusuri berbagai makna, evolusi sejarah, dan signifikansi abadi dari praktik yang tak lekang oleh waktu ini. Dari Asal Mula yang Sederhana hingga Menjadi Budaya: Memulai pengembaraan sejarah, kami menggali akar takjil d

Jangan Terkecoh! Memahami Perbedaan Quick Count, Exit Poll, dan Real Count

  Gambar pemilu 2024 Sumber : https://harian.disway.id/ Setelah pemilu 2024 membawa gelombang informasi tentang hasil suara. Tetapi, apakah semua informasi itu dapat dipercaya? Penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara Quick Count, Exit Poll, dan Real Count agar tidak terperangkap dalam kesimpulan yang keliru.   1. Menyajikan dengan Cepat:   Quick Count: Memberikan gambaran awal hasil pemilu dengan cepat meskipun tidak resmi. Dilakukan oleh lembaga survei dengan metode hitung cepat di Tempat Pemungutan Suara (TPS). -Exit Poll: Memahami kecenderungan pemilih dengan melakukan survei setelah mereka keluar dari TPS. Meskipun cepat, keakuratannya tidak sebagus Quick Count karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti waktu dan lokasi. - Real Count: Menghasilkan data resmi perolehan suara yang sah dan mengikat. Dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh TPS, sehingga memakan waktu lebih lama karena prosesnya yang teliti.   2. Tingkat Keakuratan dan Legalitas: - Quick