Nisfu
syaban
Assalamualaikum
teman-teman yang dirahmati Allah SWT, kalian tahu gak sih apa itu nisfu sy’ban
dan kapan kah diperingatinya? Dari
30 malam di bulan Syaban, terdapat satu malam yang mendapat kekhususan dan
keistimewaan, yaitu malam Nisfu Syaban. Nisfu artinya pertengahan, sehingga
Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban.
Sebagian umat Islam memperingati malam Nisfu
Syaban sebagai malam diubahnya arah kiblat dari semula Masjidil Aqsha menuju
Masjidil Haram.
Di malam ini Allah mengawasi hamba-Nya yang
mendirikan sholat malam atau qiyamul lail. Sedangkan sebagian ulama salaf
mengerjakan sholat Sunnah di malam Nisfu Syaban yang disebut dengan sholat Al
khair atau sholat kebaikan. Pada tahun ini, nisfu sya’ban jatuh pada Ahad, 28
Maret kemarin.
Adapun
beberapa amalan yang bisa kita lakukan di malam nisfu sya’ban yaitu:
a. 1. Doa
nisfu sya’ban
Mengutip
kitab Kanz an-Najah wa as-Surur, karangan Syekh 'Abdul Hamid bin Muhammad ‘Ali
al-Makkiy asy-Syafi'i, terdapat rangkain doa yang bisa dipanjatkan pada malam
yang dimuliakan ini.
Rangkain
bacaan Nisfu Syaban adalah pembacaan surat Yasin sebanyak tiga (3) kali,
setelah menunaikan ibadah sholat Maghrib.
Bacaan
surat Yasin yang pertama niatkan agar diberikan Allah SWT umur panjang yang
berkah. Bacaan surat Yasin yang kedua, niatkan agar dijauhkan dari malapetakan.
Sedangkan bacaan surat Yasin yang ketiga diniatkan agar Allah SWT menjauhkan
diri kita dari ketergantungan terhadap manusia.
Setiap
kali setelah selesai membaca surat Yasin, bacalah doa berikut ini:
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal
ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral
mustajirin wa ma’manal kha’ifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil
kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi
ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan
marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal
munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa
‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa
shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin."
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi,
engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan
pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan
orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari
perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada
Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka
hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq
untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan
Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di
sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina
Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”
a.
Perbanyak membaca istighfar
b.
Puasa sunnah
c.
Membaca syahadat
d.
Memperbanyak doa-doa
Sudah mengamalkan apa saja kalian di malam
nisfu sya’ban kemarin? Semoga tahun depan dapat lebih maksimal lagi dalam
menjalankan amalam-amalan sunnah kita^^
Sumber:https://www.suara.com/news/2021/03/28/195735/malam-nisfu-syaban-pengertian-doa-amalan-dan-keistimewaannya?page=all