Haruki Murakami Pertemuanku pertama kali dengan karya Murakami adalah ketika aku berada di perpustakaan Nikori. Buku itu tergeletak begitu saja di sebuah meja baca. Awalnya aku tidak begitu mempedulikan. Pasti seseorang telah lupa mengembalikan buku itu ke tempat seharusnya. Tapi setelah aku perhatikan, pada halaman judul buku itu ditulis menggunakan huruf romawi, dan bahasanya pun menggunakan Bahasa Indonesia. Karena penasaran aku buka halaman pertama dari buku itu, dan memang ditulis dalam Bahasa Indonesia. Sesuatu yang mengejutkan, di sebuah perpustakaan kecil, di sudut kota Nirasaki ini aku menemukan buku berbahasa Indonesia. Sangat berbeda dengan buku-buku yang lain yang ditulis menggunakan huruf kanji-hiragana berbahasa Jepang yang berada di perpustakaan ini. Pada halaman judul itu tertulis “Haruki Murakami” dengan huruf tercetak tebal dan besar, lalu di bawahnya tertulis “Dunia Kafka” yang aku pikir ketika itu adalah judul buku ini. Dan ternyata memang benar. Bak menemukan